Pura Lingga Yoni di Pantai Ujung

Pantai Ujung tentunya tidak asing bagi banyak orang, karena pantai ini terletak berseberangan dengan objek wisata Taman Sukasada Ujung yang merupakan salah satu objek wisata populer dan tujuan tour wajib di kawasan Karangasem.

Kawasan pantai Ujung sekarang lebih dikenal, selain karena merupakan kawasan pesisir tempat bersantai ataupun tempat nelayan berlayar, di kawasan ini juga terdapat sebuah pura baru yaitu Pura segara Lingga Yoni.

Fenomena kemunculan Lingga Yoni di pantai Ujung Karangasem ini, sempat menghebohkan media cetak lokal dan memberitakan keunikannya.

baca juga: objek wisata Taman Ujung Karangasem >>>>

Seperti diketahui Lingga Yoni adalah simbol dari Dewa Siwa, Yoni berasal dari bahasa sanskerta yang berarti tempat atau bagian untuk melahirkan (kandungan), sedangkan lingga merupakan simbol dari alat kelamin laki-laki atau pasangan Lingga Yoni ini dikenal sebagai lambang purusa pradana.

Bersatunya lingga dan yoni tersebut merupakan pertemuan antara purusa pradana (laki-laki dan wanita) yang juga merupakan lambang kesuburan, sehingga memunculkan kehidupan baru.

Untuk itulah pemujaan akan lingga yoni tersebut merupakan bersatunya Dewa Siwa dengan Dewi Parvati, untuk memohon berkah kesuburan yang menjadi kebiasaan masyarakat di masa lampau.

Pura Lingga Yoni di Ujung Karangasem

foto: bali-travelnews.com

Bersatunya purusa pradana sebagai bentuk kemunculan kehidupan baru tersebut, banyak diyakini oleh masyarakat Hindu saat ini sebagai tempat untuk memohon anak atau keturunan.

Sehingga banyak tempat-tempat suci pura yang ada pelinggih berupa lingga yoni, dan merupakan warisan budaya masa lalu tersebut, diyakini warga sebagai tempat untuk memohon anak.

Seperti keberadaan lingga yoni di Pura Pajinengan Agung Tap Sai, Pura Luhur Gonjeng, Pura Geger Dalem Pemutih, Pura Candidasa, pura Pusering Jagat dan sekarang yang terbaru kemunculan lingga yoni di pantai Ujung Karangasem, menjadi sebuah tempat baru bagi mereka yang yakin untuk memohon anugerah sesuai keyakinan anda.

baca juga: pura tempat memohon anak dan keturunan >>>>

Kemunculan Lingga Yoni di pantai Ujung, bermula dari kawasan pesisir tersebut mengalami abrasi pantai, sehingga dilakukan penyenderan pantai, sejumlah pekerja tersebut kemudian menemukan sebuah batu besar yang berada sekitar 10 meter dari tepi pantai.

Mereka penasaran kemudian menyeret dan membawa batu tersebut ke tepi pantai, bentuknya unik dan memiliki kemiripan dengan Lingga Yoni, sejumlah orang tertarik untuk membawa batu tersebut ke luar Karangasem.

Bahkan ada yang antusias membeli sampai puluhan juta, namun warga tetap mempertahankan agar batu setinggi 2 meter tersebut agar tetap di kawasan pantai Ujung.

Bahkan pekerja yang membawa batu tersebut ke tepi pantai mengaku bermimpi bertemu dengan seseorang yang tidak mengijinkan kalau batu tersebut dibawa keluar dari pantai Ujung.

Akhirnya warga mengusulkan kepada pemerintah daerah setempat untuk dibantu dengan alat berat agar bisa batu tersebut di tempatkan dan disthanakan di tempat prosesi melasti.

Proses pemindahan batu tersebutpun tidak berjalan lancar, beberapa kali rantai besi yang digunakan untuk mengangkat batu tersebut putus, tapi setelah seorang Jro Mangku menghaturkan piuning (memohon ijin) barulah prosesnya berjalan lancar.

baca juga: daftar objek wisata di Karangasem >>>>

Batu atau Lingga Yoni ini sekarang berdiri tegak di kawasan pantai Ujung, dan sekarang dikenal dengan Pura Lingga Yoni, berbagi keunikan memang menandai kemunculan Lingga Yoni tersebut, baik itu melalui mimpi ataupun kejadian-kejadian aneh yang terjadi.

Konon warga juga sering melihat penampakan wanita cantik, anak kecil dan seorang ibu menggendong anak kecil di sekitar batu tersebut, bahkan seorang pemedek mengalami kerauhan dan melihat sosok cantik di sekitar batu Lingga Yoni tersebut.

Sehingga semua hal tersebut semakin menguatkan keyakinan warga kalau batu tersebut adalah benda keramat, sehingga akhirnya pada tanggal 15 Januari 2014 dilakukan upacara pembersihan dan penyucian batu tersebut.

Pura Lingga Yoni di Ujung Karangasem ini tergolong masih baru, namun demikian setiap hari-hari besar atau hari suci agama Hindu, banyak warga yang tangkil (bersembahyang) di pura ini.

Bahkan ada yang naur (membayar) sesangi (kaul) karena permohonan mereka terkabul, seperti disembuhkan dari berbagai penyakit atau pasangan suami istri yang terkabul memohon anak atau keturunan, ini menambah kepercayaan warga Hindu akan kesakralan Lingga tersebut.

Warga yang datang banyak dari luar Karangasem bahkan dari Lombok, ternyata keberadaan dan keunikan batu Lingga Yoni sangat menarik bahkan warga Hindu di luar Bali. Namun demikian tentulah permohonan dilakukan dengan tulus ikhlas, keyakinan yang tinggi dan sesuai dengan karma anda masing-masing.

baca juga: Taman Ujung – Pura Lempuyang Tour >>>>

Tempat ini sekarang ditata dengan baik, dibuatkan tempat dan bangunan suci untuk Lingga Yoni tersebut, dan terlihat batas-batas pura dan kesucian, kesakralan dan ketenangan akan terasa jika anda melakukan persembahyangan di tempat baru yang ada di Karangasem ini.

Pura Lingga Yoni terletak di pantai Ujung, Banjar Ujung, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Bali.  Peta dan alamat lokasi, silahkan cek di google maps.

Layanan tiket fast boat ke Gili Trawangan Lombok termasuk fast boat ke Nusa Lembongan disediakan dengan harga lebih murah. Paket tour di Bali tersedia mulai dari tour setengah hari sampai paket tour beberapa hari. Layanan wisata petualangan juga lengkap mulai dari rekreasi watersport di Tanjung Benoa, Odyssey Submarine Bali, rafting di Ayung Ubud.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top